Nama ku Dodi. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adik ku
bernama Silla. Aku heran dengan keluargaku, mereka lebih menyayangi adik ku
dari pada ku. Ketika kami bertengkar ayah ibuku lebih membela adik ku, aku
merasa cemburu dengan adikku. Dengan perlakuan keluargaku kepada ku yang selalu
menyalahkan ku dan lebih menyayangi adikku. Kondisi ini membuat ku tidak betah
berada di rumah, dan akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari rumah.
Aku meninggalkan rumah dengan terpaksa. dan akhirnya aku
memutuskan untuk tinggal di rumah bibiku.
Ketika berada di rumah bibi, bibi bertanya kepada ku “kamu kenapa dod pergi dari rumah? Apakah ada
masalah?” dan aku pun menjelaskan
semuanya kepada bibi. Dan untungnya bibi bisa mengerti kondisi ku saat ini, dan
membolehkan ku untuk tinggal di rumahnya.
Aku mulai berfikir
‘apakah ayah dan ibu mencariku?’
pertanyaan itu lah selalu ada di dalam fikiranku. Pada malam hari aku dan bibi menonton tv
bersama di ruang tengah, dan bibi berbiara kepadaku “dodi,
sebenernya ibu dan ayahmu juga menyayangi mu” dan aku menjawabnya “tidaak. Kalau ibu dan ayah menyayangi
ku pasti mereka tidak akan menyalahkan ku terus, dan kalau mereka menyayangi ku pasti mereka
memberikan perhatian yang sama. tapi ini
apa bi, .mereka selalu menyalahkan ku dan selalu memberikan perhatian yang
lebih kepada silla” ketika aku selesai berbicara aku langsung pergi ke kamar
tidur karna aku sudah bête dengan suasana di sini.
Setelah seminggu aku tinggal di rumah bibi. Tiba2 bibi
langsung menyuruh ku pulang, aku heran dengan keadaan ini, bibi ngotot aku
harus pulang, sedangkan aku Tanya sendiri ke pada bibi sebenernya ada apa ini,
bibi tidak memberitahunya, seperti nya bibi menyimpan suatu rahasia. Karna
sikap bibi yang menyuruh ku segera pulang kerumah, akhirnya aku pun pulang
kerumah. Dan ketika aku pulang kerumah
ternyata suasana dirumah seperti suasana sedang berduka, akupun lemas, dan ibu
dan ayah langsung memelukku. Aku semakin bingung sebenernya ini ada apa?? Aku langsung bertanya kepada ibu dan
ayah “ibu ayah kemana silla? Dan
kenapa kalian menangis? Maafkan aku bu karna selama seminggu ini aku tidak
memberikan kabar kepadamu” lalu ibu
menjelaskan semuanya kepadaku.
Dan aku sekarang paham apa yang terjadi selama
ini. Ternyata adik ku silla selama ini mengidap penyakit kanker dan itulah
alasan mengapa orang tua ku selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang
lebih kepada silla, rasanya saat ini aku ingin sekali memeluk silla dan
berbicara kepadanya, tapi waktu berkata lain,
kini silla adikku Satu2nya telah pergi meninggalkan ku untuk
selama-lamanya. Betapa remuknya hati ku
setelah mendengar pernyataan itu dari ibu.
Setahun berlalu .. kini aku memiliki adik baru dan aku
berjanji untuk tidak cemburu kepada sodara ku sendiri. Dan kini 2 minggu sekali
aku berziarah ke makam adikku silla. Sepulang dari makan silla dalam hati ku
berkata “THANKS GOD”
Cerpen, BY: Masroh
Menyesal Dong akhirnya si Dodi?
BalasHapuspasti menyesal.
HapusUntung cuma fiksi ya? :)
BalasHapushaha iyah. kalo beneran terlalu, aku sih cuman iseng aja ngeshare cerpen, siapa tau bermanfaat :) hehe
HapusIdeny akeren Masroh, khan di Dunia nyata byk kejadian ya :)
Hapushaha makasih. iya sih sebenernya banyak juga orang di dunia ini yg mengalami kejadian seperti diatas.
Hapussaikdah masroh gw ga nyangka lu bs bkn cerpen jg, ide dri mna masroh?. cerpennya bagus
Hapushaha.. iseng2 doank kok din, emang bagus yah? menurut gue sih biasa aja
Hapuswaw amazing..
BalasHapus